Saat ngaji kitab Kasyifatus Saja karya Syekh Nawawi Banten, syarah kitab Safinatun Naja karya Syekh Salim bin Samir Alhadrami di rumah H Sunardi, Kepanjen, Jombang, Rabu (25/5/2022), Ustad Rojiful Mamduh, menjelaskan pentingnya membaca Alhamdulillah.

“Saking pentingnya membaca Alhamdulillah ini, sampai-sampai wajib kita baca di tiga kondisi,” tuturnya.

Pertama, Alhamdulillah wajib kita baca dalam salat. Yakni dalam Fatihah ayat kedua.

Fatihah itu rukunnya salat. Di dalam Fatihah ada Alhamdulillah.

Salat tidak baca Fatihah, maka salatnya tidak sah.

Baca Fatihah kok tidak baca ayat kedua, Alhamdulillahi rabbil alamin, maka Fatihah nya tidak sah.

Kedua, Alhamdulillah wajib kita baca saat khotbah.

Rukun khotbah itu ada lima. Pertama, baca Alhamdulillah. Kedua, baca salawat. Ketiga, wasiat takwa. Keempat, baca ayat Alquran di khotbah pertama atau kedua.

Kelima, mendoakan orang mukmin di khotbah kedua. Allahumagfir lil mukminin wal mukminat. Wal muslimin wal muslimat.

Kondisi ketiga kita wajib baca Alhamdulillah yakni kala berdoa.

Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bersabda; Doa baru akan sampai kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika diawali Alhamdulillah dan salawat.

Salawat minimal dengan kalimat; Allahumma solli ala Sayyidina Muhammad.

SMS tidak akan terkirim kalau kita tak punya pulsa.
Alhamdulillah dan salawat adalah pulsa agar doa kita sampai kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Pesan WhatsApp tak akan terkirim kalau kita tak punya paketan.

Alhamdulillah dan salawat adalah paketan agar doa kita terkirim kepada Allah subhanahu wa ta’ala..

Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget banyak baca Alhamdulillah dan salawat.(*)