Mas Hamzah Sahal bertanya apakah di samping mengajar di Pesantren Tambakberas, Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) juga mengajar di Pesantren Denanyar, asuhan kakek Gus Dur sendiri, yaitu KH. Bisri Syansuri?
Jawabannya adalah iya, betul. Demikianlah yang diceritakan Kiai Suwandi kepada putranya, Gus Busyrol Karim.
Gus Dur tahun 1973-74 mengajar di MAN Denanyar Jombang antara lain mata pelajaran hadits, “Mukhtaril Ahadits” dan di antara murid Gus ini adalah Kiai Suwandi asal Lamongan, ayah dari Mas Busyrol Karim sebelah kami ini. Keluarga Kiai Suwandi semuanya adalah alumni Denanyar. Mas Busro ini kakak kelas kami di Denanyar, kemudian beliau diambil menantu KH. Kholil Dahlan (Ketua Umum MUI Jombang sebelum Gus Awis), Pondok Pesantren Rejoso Peterongan.
Gus Dur biasa disebut mengajar di Tambakberas dan memang begitu. Namun, yg kurang dipopulerkan adalah bahwa Gus Dur juga (otomatis) mengajar di Denanyar. Gus Dur (di samping KH. Abdul Aziz Msyhuri dan Kiai Arifin Khan) jg semacam sekretaris kakeknya sendiri, KH. Bisri Syansuri.
Dicuplik dari FB Ustad Yusuf Suharto Pegiat Aswaja dari Jombang