Rangkaian acara Pekan Ngaji Tafsir Nusantara di Pesantren Darul Ulum resmi ditutup pada Selasa, 21 Januari 2025, dengan kajian istimewa yang disampaikan oleh K.H. Afifuddin Dimyathi, salah satu pengasuh pondok pesantren. Kajian tersebut membahas Tafsir Hidayatul Quran, karya monumental yang menunjukkan kecintaan mendalam beliau terhadap Al-Quran.
Dalam pengajiannya, K.H. Afifuddin Dimyathi menjelaskan motivasi utama di balik penyusunan tafsir tersebut. “Saya ingin terus berinteraksi secara intensif dengan Al-Quran dan menyusunnya dengan manhaj yang benar-benar Qur’ani,” ungkap beliau di hadapan peserta yang memenuhi ruangan dengan penuh antusiasme. Pada kesempatan tersebut, beliau juga membahas tafsir Surat Al-A’raf ayat 1-16, yang disampaikan dengan penjelasan mendalam dan aplikatif. Tak hanya itu, beliau juga memberikan ijazah kitab tafsirnya kepada para peserta, menandai momen bersejarah dalam acara ini.
Acara penutupan yang penuh khidmat ini dipimpin oleh K.H. Cholil Dahlan, Ketua Umum Majlis Pimpinan Pesantren Darul Ulum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan acara yang berlangsung selama empat hari tersebut. “Saya sangat bahagia melihat antusiasme para peserta. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di masa mendatang untuk memperkaya pemahaman umat terhadap Al-Quran,” ujar beliau.
Pekan Ngaji Tafsir Nusantara ini berhasil menarik perhatian banyak peserta dari berbagai daerah, menandai betapa besarnya minat masyarakat terhadap kajian keislaman, khususnya tafsir Al-Quran. Dengan tema dan pendekatan yang khas Nusantara, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkokoh tradisi keilmuan di pesantren.
Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas keberlangsungan kegiatan yang penuh manfaat ini. Peserta pulang dengan semangat baru untuk terus menggali hikmah dari Al-Quran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Biografi KH Afifudin Dimyathi
DR. H. M. Afifudin Dimyathi, LC, MA, biasa dipanggil Gus Awis, beliau lahir di Jombang, Jawa Timur 7 Mei 1979. Beliau juga merupakan putra dari alm.KH. A. Dimyathi Romly yang merupakan salah satu pengasuh Ponpes Darul ‘Ulum. Beliau mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtida’iyah Negeri Rejoso Jombang (lulus tahun 1991); Madrasah Tsanawiyah Progam Khusus Darul ‘Ulum Rejoso Peterongan (lulus tahun 1994); Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) Jember (lulus tahun 1997); belajar dan menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngaglik Sleman Yogyakarta yang diasuh oleh K.H Mufid Mas’ud sampai tahun 1998.
Setelah lulus dari MAKN, beliau meneruskan Pendidikan S-1 di al Azhar University Mesir, pada Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir dan Ilmu al-Qur’an mulai tahun 1998-2002. Pada tahun 2002 beliau melanjutkan pendidikan S2 di Khartoum International Institute for Arabic Language di kota Khartoum Sudan dan Lulus tahun 2004 dengan predikat Cumlaude. Berbekal prestasi lulusan S2 terbaik tingkat Asia, pada tahun yang sama beliau meneruskan pendidikan S3 di al Neelain University jurusan Tarbiyah Konsentrasi Kurikulum dan Metodologi Pengajaran Bahasa Arab dan selesai tahun 2007.