Saat ngaji dalam Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Sumobito, di PP Al-Mubarok Dusun Medan Bhakti, Desa Sumobito, Rabu (7/9/2022), Ketua PC MDS Rijalul Ansor PC GP Ansor Kabupaten Jombang, KH Amin Yahya (Gus Amin), menjelaskan pentingnya bersyukur menjadi kader Ansor Banser.
“Ada empat hal yang membuat kita harus bersyukur menjadi kader Ansor Banser,” tuturnya.
Pertama, karena kita ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala menjadi manusia.
Semua hal diciptakan Allah subhanahu wa ta’ala untuk manusia. Tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, hewan, ikan, semuanya untuk manusia.
Kedua, kita ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala menjadi orang beriman. Dengan iman, kita bisa selamat dan bahagia dunia akhirat.
Ketiga, ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala menjadi orang Indonesia.
“Mbah Maimun (KH Maimun Zubair) sangat sering menyampaikan pentingnya bersyukur sebagai orang Indonesia,” tuturnya.
Indonesia sangat subur. Semua tanaman bisa tumbuh subur. “Semua ada di Indonesia,” terangnya.
Gus Amin pernah dikirim Mbah Maimun untuk belajar di Yaman. “Tidak semua tanaman bisa tumbuh disana,” ungkapnya.
Indonesia juga sangat aman. Tidak perang seperti Rusia Ukraina. Tidak seperti Palestina yang dijajah Israel. Tidak seperti Irak yang masih sering ada bom.
Di Yaman sendiri masih belum aman seratus persen. Syiah dan Sunni sering terjadi bentrokan. “Lihat orang memanggul senjata disana itu biasa,” bebernya.
Syekh Albuti, ulama besar Syiria bahkan wafat di bom saat ngisi pengajian.
“Bersyukur menjadi orang Indonesia maka kita harus menjaganya,” jelasnya. Serta mengisi banyak amal saleh di bumi Indonesia. Misalnya dengan salawatan dan istigosah seperti malam itu.
Gus Samsul selaku tuan rumah sekaligus Pengasuh PP Al-Mubarok cerita pernah berjalan kaki keliling Nusantara selama enam tahun. Beliau ini tiap Rabu malam mengumpulkan ratusan warga diajak istigosah. Gus Samsul cerita pernah mondok tujuh tahun di PP Darul Ulum Rejoso.
Gus Amin melanjutkan, kita harus bersyukur yang keempat, karena kita ditakdirkan Allah subhanahu wa ta’ala menjadi ahlussunah wal jamaah. “Kita harus bersyukur menjadi ahlussunah wal jamaah karena ini golongan yang selamat dunia akhirat,” paparnya.
Ahlussunah wal jamaah itu paling enak. Karena ditengah-tengah. Tidak ekstrim kanan, juga tidak ekstrim kiri.
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget ngelampahi..