Rab. Mar 22nd, 2023
KH Mustain Syafie

Saat ngaji tafsir Jalalain karya Syekh Jalaluddin Al Mahalli dan Syekh Jalaluddin Assuyuti di masjid Pesantren Tebuireng Rabu malam, Dr KH Ahmad Mustain Syafi’ie Alhafid, sempat menjelaskan makna salam. Assalamualaikum.

“Ketika kita mengucapkan assalamualaikum, sebenarnya kita sedang menitipkan agar orang yang kita beri salam itu dijaga oleh Allah yang salah satu asma nya adalah Assalam,” tuturnya.

Diantara 99 asmaul husna, memang salah satunya Assalam. Yang maha memberi keselamatan.

Inilah sebabnya, kata Kiai Mustain, kita tidak boleh mengucapkan salam kepada orang non muslim.

Sebab mengucapkan salam kepada non muslim berarti menempelkan nama Allah, Assalam, kepada orang yang tidak berhak.

Namun kita juga tidak boleh mendoakan kerusakan kepada non muslim.

Kiai Mustain cerita, suatu ketika Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam sedang berjalan bersama istrinya yakni Aisyah. Ini menunjukkan suami istri itu kadang ya perlu jalan-jalan. Meneladani Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam yang kadang juga jalan-jalan dengan istrinya.

Nah, pas Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam sedang bersama Aisyah, tiba-tiba ada orang kafir yang mengucapkan assamu alaikum (semoga kehancuran dan kesusahan menimpamu).

Tujuan orang kafir itu, pertama, memang ingin nabi hancur.

Kedua, memplesetkan salam yang diajarkan Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam. Nabi mengajarkan assalamualaikum, semoga keselamatan menimpamu.

Kafir itu mempelesetkan: assamu alaikum. Semoga kehancuran dan kesusahan menimpamu.

Mendengar itu, Aisyah sontak marah. Aisyah balik mendoakan orang kafir itu dengan kerusakan.

Namun Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam melarangnya; Wahai Aisyah, jangan mendoakan kerusakan.

Jangan membalas kejelekan dengan kejelekan.

Rasulullah berpesan; Cukup membalas doa jelek yang diucapkan orang kafir dengan kata; Waalaikum (bagimu seperti itu juga).

Baca Juga  Gus Baha: Ciri Utama Kebenaran Itu Mudah Dipahami

Kenapa dilarang mendoakan kerusakan?

Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wasallam dawuh; Ketika kita mendoakan orang lain, malaikat juga mendoakan kita dengan doa yang sama.

Ketika kita mendoakan orang lain; Semoga kamu kaya. Maka malaikat juga mendoakan kita semoga kaya.

Ketika kita mendoakan orang lain semoga rugi.. Maka malaikat juga balik mendoakan kita semoga rugi..

Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget istiqamah mendoakan kebaikan bagi orang lain

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *