Gus Ulil; Kelebihan Ulama Zaman Dulu Menulis Kitab yang Tebal dan Rumit

Gus Ulil Abshar Abdalla mengungkap kelebihan ulama zaman dahulu. Diantaranya adalah mampu menulis kitab yang Tebal dan rumit. Selain itu, Ulama zaman dulu juga menulis kitab yang sederhana untuk orang-orang awam.

“Kelebihan ulama dulu ini tidak banyak yang mengamati. Padahal kelebihannya patut kita jadikan bahan renungan,” ungkapnya sebagaimana di lansir dari NU Online Jatim.

Menurut menantu KH Ahmad Mustofa Bisri itu, menyebut Imam Ghazali sebagai salah satu contoh ulama yang memiliki kelebihan seperti diatas.

Imam Ghazali berhasil mengarang kitab yang sangat rumit dan tebal seperti Kitab Ushul Fiqh Al-Mustashfa dan Ihya’ Ulumuddin.

“Tetapi di saat yang sama Imam Ghazali menulis karya popoler yang banyak dikaji dan dipelajari untuk orang awam seperti Bidayatul Bidayah dan Minhajul Abidin,” tambah Gus Ulil, cendekiawan muslim yang besar di Pondok Pesantren Mathali’ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah itu.

Gus Ulil menyebut ulama zaman dulu juga mampu menerjermahkan ide-idenya dengan bahasa yang sederhana dan mampu menyelaraskan dengan cendekiawan muslim.

“Jadi ulama dulu mampu berbicara dihadapan semua model audien. Semua audien dengan tingkat kecerdasan yang berbeda mampu diajak untuk berbicara melalui tulisan,” imbuhnya.

Disebutkan pula, kelebihan yang sama juga dimiliki oleh Imam Nawawi, Fakhruddin Ar-Razi, Imam Al-Haramain, Abu Bakar al-Baqillani, Ibnu Sina dan semua ulama besar zaman dulu.