Saat haul H Abdul Hafid dan Mbah Darto di rumah H Sunardi Hayam Wuruk, Jombang, Senin (21/2/2022), Pengasuh Manakib Jawahirul Ma’ani (MJB) Kabupaten Jombang, KH Fatchurahman Abdul Karim (Gus Tuk), menjelaskan hubungan haul dan manakib.

“Syekh Abdul Qodir Al Jilani itu bisa menolong orang yang masih hidup maupun yang sudah mati,” tuturnya.

Gus Tuk cerita, suatu ketika ada kiai mlaku-mlaku. Lalu mendengar rintihan orang yang disiksa di dalam kuburan.

Orang itu minta tolong agar dimintakan pertolongan kepada Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Si kiai lalu tanya, apakah kamu termasuk muridnya?
Karena setiap murid, pasti punya amalan yang pernah diajarkan Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

“Tidak,” kata mayit itu.

Si kiai tanya lagi: Apakah kamu termasuk orang yang mencintai Syekh Abdul Qodir Al Jilani?
Bukti kita cinta, pasti pernah berkorban untuk apa yang kita cintai itu.

Si mayit cerita, dia tidak pernah melihat Syekh Abdul Qodir Al Jilani. Tidak pernah hadir di majelisnya. Juga tak pernah berkorban untuk Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Tapi suatu hari, dia mendengar rombongan Syekh Abdul Qodir Al Jilani melewati jalan dengan naik kuda.

Dia lalu ke jalan itu. Dia tak melihat Syekh Abdul Qodir Al Jilani dan rombongannya.

Dia hanya menangi melihat debu yang berterbangan setelah rombongan lewat. Dan dia merasa cinta dengan Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Singkat cerita, kiai tadi lantas melapor kepada Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Syekh Abdul Qodir lalu memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar orang itu dibebaskan dari siksa.

Allah pun mengabulkan, sehingga orang itu benar-benar terbebas dari siksa. Barokah nya senang melihat debu rombongan Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Senang melihat debu rombongan Syekh Abdul Qodir Al Jilani saja seperti itu.

Apalagi kita yang senang mengamalkan ajaran Syekh Abdul Qodir Al Jilani.

Apalagi kita yang cinta Syekh Abdul Qodir Al Jilani. Dibuktikan dengan mau berkorban harta, waktu, tenaga dan lainnnya..

Insya Allah kita pasti disyafaati Syekh Abdul Qodir Al Jilani…

Kelak di akhirat, Allah subhanahu wa ta’ala memberi Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam hak untuk mensyafaati umat nya.

Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam lalu menyuruh para wali seperti Syekh Abdul Qodir Al Jilani untuk mensyafaati umat nya.

Mudah-mudahan kita termasuk yang memperoleh syafaat..