Saat ngaji dalam Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 207 di Musala Baiturrohman Sidobayan Dalam, Kamis (24/3/2022), Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH Muhammad Soleh, menjelaskan pentingnya bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bersabda; Barang siapa bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadan, maka Allah subhanahu wa ta’ala akan mengharamkan jasadnya dari api neraka,” tuturnya.
Kiai Soleh cerita, ada orang namanya Muhammad. Pada bulan-bulan biasa gemar maksiat. Namun dia sangat gembira menyambut bulan Ramadan.
Dia meninggalkan semua maksiat di bulan Ramadan. Dia memperbanyak amal ibadah dan amal kebaikan di bulan Ramadan.
Orang ini lantas meninggal dunia. Lalu ada orang alim yang mimpi bertemu dengannya.
Si alim bertanya; Bagaimana Allah subhanahu wa ta’ala memperlakukanmu?
Orang itu menjawab, Allah mengampuni semua dosaku dan menempatkan aku di taman surga.
Si alim kembali bertanya, sebab apa?
Orang itu menjawab, sebab dia gembira menyambut Ramadan. Dia meninggalkan maksiat di bulan Ramadan. Dia mengisi bulan Ramadan dengan ibadah dan kebaikan. Baik dengan puasa, salat tarawih, sedekah dan banyak membaca Alquran.
Inilah sebabnya, sejak dua minggu lalu, di dalam rumah saya pasang hiasan; Marhaban Ya Ramadan. Dengan diberi balon-balon sehingga yang ke rumah ngiro acara ulang tahun..
Maksud saya, agar anak-anak senang dengan datangnya Ramadan.
Tentu masih banyak cara lain agar gembira menyambut Ramadan. Ada teman saya yang membelikan anaknya sarung atau mukena baru. Agar anaknya gembira menyambut Ramadan.
Cak Agus teman saya, memotivasi anaknya dengan diberi uang kalau puasa. Diberi tambahan uang lagi kalau mau tarawih. Diberi tambahan uang lagi kalau si anak mau tadarus.
Intinya, biar mereka gembira dengan datangnya bulan Ramadan.
Mari bergembira menyambut Ramadan.
Mari kita buat anak-anak kita bergembira ria menyambut datangnya bulan suci Ramadan..
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget ngelampahi..