Saat ngaji di Musala Baiturrohman Nglundo Utara, Rabu (16/3/2022), Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH Muhammad Soleh, menjelaskan pentingnya ngaji. Terutama bagi imam karena menjadi panutan makmum. “Kalau mencari imam, harus imam yang pernah ngaji. Agar setiap langkahnya dipandu oleh ilmu,” tuturnya.
Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam saat ngimami salat Jumat dan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha selalu membaca surat Sabbihisma rabbikal a’la pada rakaat pertama. Dan Hal ataka hadisul gosiyah pada rakaat kedua.
Makanya Raden Asnawi Kudus dalam kitab Fasolatan nya menganjurkan baca dua surat itu dalam salat Jumat dan hari raya.
“Kalau tidak hafal dua surat itu, sebaiknya tidak menjadi imam,” saran Kiai Soleh..
Sejak mendengar itu, saya izin pada istri, untuk baca dua surat itu kala saya ngimami dia di rumah.
Maksud saya untuk latihan, agar jika kelak jadi imam, sudah lanyah membaca dua surat tersebut.. hehehe
Alhamdulillah di musala Al Ikhlas depan rumah, Kiai Faqih tiap ngimami Subuh selalu baca dua surat tersebut..
Kiai Soleh cerita pernah ditanya oleh temannya yang langganan menjadi imam.
Suatu ketika, temannya ini habis hubungan suami istri. Kemudian tertidur.
Subuh bangun langsung ngimami salat.
Usai salat, dia baru ingat kalau belum mandi besar. Otomatis salat nya dia tidak sah.
Dia langsung telepon dan bertanya pada Kiai Soleh. Apakah dia juga harus memberitahu jamaah untuk mengulang kembali salat Subuh nya?
Kiai Soleh menjawab, tidak perlu memberi tahu jamaah. Salat nya jamaah sudah sah.
Yang tidak sah hanya salat nya dia sendiri. Sehingga cukup dia saja yang mengulangi salat Subuh.
Jamaah tak perlu mengulang salat Subuh. Karena salat jamaah sudah sah.
Ini contoh pentingnya dipandu ilmu. Dan punya guru.
Seandainya si imam itu tidak dipandu ilmu dan konsultasi Kiai Soleh sebagai guru, mungkin dia akan woro-woro di spiker; Bapak ibu, saya tadi ngimami Subuh dalam kondisi hadas besar.. Salat saya tidak sah. Saya mengulangi salat Subuh lagi. Bapak ibu silahkan salat lagi di rumah…
Sekali lagi, dalam kasus ini, tidak perlu ngumumkan seperti itu. Karena salatnya makmum tetap sah. Makmum juga tetap mendapatkan keutamaan salat jamaah 27 derajat..
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring manfaat.
Monggo rawuh Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 207 di Musala Baiturrohman Sidobayan Dalam Kamis (24/3/2022).