Saat ngaji di Musala Al Ikhlas, Nglundo Utara, Kamis (14/4/2022), Wakil Rois Syuriyah Ranting NU Candimulyo, Ustad Irhamuddin, menjelaskan amalan yang sebaiknya dilakukan pada malam 11-20 Ramadan seperti sekarang.
Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bersabda; Pada 10 hari pertama Ramadan, Allah subhanahu wa ta’ala mencurahkan rahmat-Nya.
Pada 10 hari kedua Ramadan seperti sekarang, Allah subhanahu wa ta’ala mencurahkan ampunanNya.
Pada 10 Ramadan yang terakhir, Allah subhanahu wa ta’ala memberi anugerah bebas dari api neraka.
“Karena sekarang kita berada di 10 hari kedua bulan Ramadan, maka kita harus banyak memohon ampunan,” tuturnya.
Caranya, dengan banyak membaca istighfar.
“Pada 10 hari kedua Ramadan seperti sekarang, para ulama banyak yang mengawali doa nya dengan memohon ampunan,” jelasnya.
Diantara nya, dengan membaca istighfar nya Nabi Adam alaihissalam yang diabadikan dalam QS Al A’raf 23 diatas.
Juga membaca istighfar nya Nabi Yunus alaihissalam yang diabadikan dalam QS Al Anbiya 87 diatas.
Syekh Abdul Wahab Assya’roni menyarankan agar para santri, pelajar atau pencari ilmu, setiap hari membaca istighfar nya Nabi Yunus alaihissalam 40 kali.
Diawali Ya hayyu ya qoyyum.
Jadi membacanya; Ya hayyu ya qoyyum. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzolimin.
Wakil Ketua PW NU Jatim yang juga Pengasuh PP Mambaul Ma’arif Denanyar, KH Abdussalam Sohib, pernah menyampaikan. Sejak zaman KH Bisri Syansuri, santri Denanyar sudah dibiasakan mewiridkan itu.
Tiap hari, santri Denanyar membaca; ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzolimin. Sebanyak 40 kali..
Faedah nya, membuat pikiran dan hati santri terbuka sehingga mudah menangkap ilmu.
Anaknya nya mengamalkan. Orang tua nya juga mengamalkan. Hasilnya pasti lebih ces pleng.
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget ngelampahi..