MANUSIA TIDAK BISA, TAPI ALLAH APAPUN BISA
Saat ngaji dalam Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 203 di Musala Al Ikhlas Nglundo Utara, Kamis (24/2/2022), Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH Muhammad Soleh, menjelaskan hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam.
“Peristiwa Isra Mi’raj ini pelajaran keimanan. Makanya ayat yang menjelaskan nya diawali tasbih, subhana,” tuturnya.
Maka dalam memahami nya, kita harus menggunakan kacamata iman. Bukan akal.
Kiai Soleh cerita, saat Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam menceritakan peristiwa Isra Mi’raj, orang kafir ada yang menyela.
Dia minta nabi mengangkat satu kakinya. Lalu mengangkat lagi satu kaki yang lain.
Nabi otomatis tidak bisa. Kalau itu dilakukan, nabi pasti jatuh.
Orang kafir akhirnya ngentahi; Terbang ngangkat dua kaki saja tidak bisa, kok cerita terbang ke Baitul Maqdis bahkan ke langit…
Mirip lawakannya Cak Ukil di Chanel YouTube nya: Nano Bukan Permen.
Cak Ukil mau mengisi pengajian dengan tema jalan menuju surga. Lha, Cak Ukil tidak tahu lokasi musala nya. Akhirnya tanya pada Cak Silo dan Dika mbeluk.
Cak Silo dan Dika mbeluk akhirnya ngentahi; Jalan menuju musala aja gak tahu, kok mau menunjukkan jalan menuju surga.. hahaha
Kiai Soleh menjelaskan, nabi memang tidak bisa terbang..
Tapi Allah subhanahu wa ta’ala maha kuasa untuk melakukan apapun.. Termasuk untuk menerbangkan nabi ke langit.
Makanya QS Al Isro 1 menegaskan; Allah memperjalankan hamba Nya..
Bukan nabi jalan sendiri.. Tapi Allah yang memperjalankan nabi..
Dawuh Kiai Soleh, ini membuat kita harus selalu optimistis karena punya Allah..
“Jangan sampai karena kondisi kita, kemudian gak yakin anaknya bisa jadi orang hebat,” ungkap nya.
Boleh jadi kita memang tak mampu. Tapi Allah mampu..
Tetangga saya kerja serabutan, anaknya bisa jadi dokter karena dapat beasiswa Bidikmisi.
Pak lek soto depan rumah saya, anaknya bisa dapat beasiswa kuliah S2 di Inggris…
KH Mohammad Djamaluddin Ahmad Tambakberas yang baru wafat (semoga Allah menempatkan nya di surga bersama Rasulullah dan para kekasih Allah dan kita kecipratan barokah nya beliau), dalam biografinya juga disebutkan berasal dari keluarga tidak mampu.
Sampai-sampai ketika dipamiti mondok, orang tuanya sempat tidak setuju karena tak punya biaya..
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring dengan peringatan Isra Mi’raj, iman kita semakin kuat. Optimisme kita karena punya Allah subhanahu wa ta’ala juga semakin tinggi..