Rab. Mar 22nd, 2023

Saat ngaji dalam pelantikan 13 ranting NU di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Selasa (10/5/2022), Rois Syuriyah Ranting NU Watugaluh, KH Nurhadi (Mbah Bolong) mendoakan agar konfercab NU 5 Juni berjalan sukses. ’’Semoga mendapatkan rois syuriyah yang amanah. Mendapatkan ketua yang terbaik,’’ ucapnya disambut amin jamaah.

Mbah Bolong berpesan agar ikhlas ngurusi NU.

NU jelas beda dengan partai.

Di sejumlah partai, saat ini sudah tidak pilihan langsung. Rapat cabang mengusulkan beberapa nama calon ketua ke pusat. Lalu pusat yang memilih nama yang jadi ketua cabang.

Mirip dengan rencana konferensi tanggal 5 Juni nanti. MWC mengusulkan sejumlah nama. Salah satu dari tiga nama yang diusulkan terbanyak akan dipilih oleh rois syuriyah dibantu ahwa. Nama yang dipilih lalu ditanyakan ke mwc.
Niki nggeh…??

Jadi itu membalik AD ART. Di AD ART, calon ketua disetujui rois syuriah lalu dipilih peserta konferensi.

Tapi yang direncanakan panitia; Rois syuriyah yang milih..

Itu masih rencana panitia…

Aturan main konferensi yang sejati baru akan dibahas saat konferensi. Yakni dalam tata tertib konferensi…

Sebagai ketua ranting, hari ini, saya menerima undangan untuk kumpul pada 3 Juni malam. Panitia konfercab minta semua MWC kumpul dengan rantingnya pada 3 Juni malam. Untuk mengusulkan nama calon ketua yang akan dibawa pada konferensi 5 Juni.

Dalam konferensi, pengusulan nama calon itu biasanya disebut tahap penjaringan..

Dalam pemilihan ada dua tahap. Tahap pertama, penjaringan. Pada konfercab 2017, untuk menjaring calon yang dapat 99 suara.

Kedua, tahap pemilihan. Pada konfercab 2017, calon yang dapat minimal 99 suara maju sebagai calon ketua. Selanjutnya dimintakan persetujuan rois syuriyah. Lalu dipilih peserta.

Intinya, forum MWC dan ranting 3 Juni malam adalah bagian dari pemilihan. Tepatnya tahap penjaringan.
Yang semestinya dilaksanakan saat konferensi. Bukan H-2 konferensi.

Baca Juga  Tugas NU Muter Pengajian

Ini logikanya seperti salat lima waktu.

Salat lima waktu yang dilakukan sebelum masuk waktunya, sah atau tidak? Tidak sah.
Salat qabliyah yang dilakukan sebelum masuk waktu salat, sah atau tidak? Tidak sah.

Kumpulan MWC dan ranting H-2 konferensi, untuk menjaring calon ketua, itu jelas tidak sah. Karena mestinya dilakukan saat konferensi..

Bukan hanya tidak sah, bahkan bisa menimbulkan bahaya…

Waktu salat Duhur itu setelah bayang-bayang suatu benda berada di timur. Matahari mulai geser ke barat. Matahari masih ditengah-tengah, tepat diatas kepala, kok salat Duhur atau qobliyah Duhur, maka salatnya tidak sah.

Bahkan berdosa. Karena saat matahari tepat ditengah-tengah, itu waktu haram untuk salat..

Inilah sebabnya, syarat sahnya salat adalah harus mengetahui masuknya waktu salat…

Syarat sahnya konferensi, harus tahu masuknya waktu konferensi. Yakni setelah tata tertib konferensi di dok.

Kita semua tahu, ada partai yang lagi tidak mesra dengan PBNU. Karena tidak bisa memegang kepalanya, pasti akan mati-matian memegang tangan dan kakinya; PWNU dan PCNU.

H-2 konferensi kok 21 MWC sudah memutuskan nama calon ketua, maka malam itu juga sudah ketahuan siapa ketuanya…

Kalau calon yang didukung partai ini kalah, pasti akan melakukan segala cara agar calonnya jadi. Entah dengan memberi iming-iming atau teror…
Apalagi mereka masih punya waktu dua hari untuk merubah usulan MWC..

Karena tidak sah dan banyak mudaratnya, saya tidak akan hadir pada rapat penjaringan calon ketua 3 Juni…

Setelah tata tertib konferensi di dok, kan bisa MWC dan ranting kumpul sebentar untuk mengusulkan nama calon… hehehe..

ART NU Pasal 42 huruf d
d.
Ketua dipilih secara langsung melalui musyawarah mufakat atau
pemungutan suara dalam Konfercab, dengan terlebih dahulu
menyampaikan kesediaannya secara lisan atau tertulis dan mendapat
persetujuan dari Rais terpilih.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *