Saat ngaji dalam Seribu Rebana di halaman Masjid Baitussalam Dusun Cuwalang Desa Daditunggal Kecamatan Ploso, Sabtu (26/2/2022), Pengasuh PP Falahul Muhibbin, Watugaluh, Diwek, KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya mengutamakan salat.

“Orang tua yang membiarkan anaknya tidak salat, kelak akan diseret anaknya masuk neraka,” tuturnya.

Sebab mendidik anak salat adalah kewajiban orang tua. Sebagaimana ditegaskan dalam QS Toha 132.

Mbah Bolong cerita, ada anak mukuli temannya. Akhirnya dia dimasukkan penjara.

Selama di penjara, orang tuanya sangat khawatir anaknya menderita. Khawatir anaknya makan tidak enak, padahal di rumah selalu makan enak.

Khawatir anknya dihajar sesama penghuni penjara, padahal di rumah selalu dimanja.

“Anak dipenjara khawatir, anak tinggal salat tidak khawatir. Padahal Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam dawuh; Sekali saja tinggal salat, namanya sudah masuk catatan penghuni neraka,” urai Mbah Bolong.

Makanya kalau ketemu anak, sebaiknya yang ditanyakan adalah sudah salat atau belum?

Bukan sudah makan atau belum?

Dai sejuta umat KH Zainuddin MZ dulu sering mencontohkan nabi-nabi. Para nabi selalu tanya pada anaknya, ma ta’buduna mim ba’di.
Apa yang akan kalian sembah setelah bapak ibu mati?

Sedangkan orang sekarang lebih sering tanya anaknya, ma ta’kuluna mim ba’di. Apa yang kalian makan setelah bapak ibu mati.

Padahal urusan rezeki di dunia sudah ditanggung dan dijamin oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Alkisah, ada seorang bapak yang kala masuk waktu Subuh, dia menyeret anaknya yang masih tidur agar bangun salat Subuh.

Melihat itu, istrinya marah-marah. Anaknya sendiri kok diseret-seret?

Si bapak menjawab; Apa yang akan kamu lakukan seandainya rumah ini terbakar dan anakmu masih tidur?

“Aku akan menyeret anakku keluar agar tidak terbakar,” jawab si ibu.

Si bapak komentar, itulah yang sedang aku lakukan. Aku menyeret anakmu agar tidak terbakar api neraka. Sebab orang yang meninggalkan salat sudah pasti akan disiksa di neraka.

“Makanya kalau dibangunkan bapak ibu untuk salat, adik-adik yang manut ya…!” seru Mbah Bolong.

Mbah Bolong menjelaskan, Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bersabda; Orang yang tidak salat akan diberi lima hal di dunia.

Pertama, umur nya tidak berkah. Umur nya tambah tua tetapi kebaikan nya tidak bertambah banyak.

Kedua, aura wajah orang saleh dihapus dari wajahnya. Sehingga tidak kelihatan seperti orang saleh.

Ketiga, amalnya tidak diganjar pahala. Alias amalnya ditolak oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Keempat, doa nya tidak dikabulkan.

Kelima, tidak dapat bagian doa dari orang-orang soleh. Orang soleh selalu mendoakan kebaikan kepada orang lain. Orang yang ninggal salat, tak dapat bagian doa itu..

Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita dan keturunan kita saget istiqamah ngelampahi salat..