Saat Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 189 di Musala Sulaiman Candi, Kamis (18/11/2021), ada jamaah yang tanya. Kiai, salat fajar dan qobliyah Subuh itu apakah sama?
Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH Muhammad Soleh, menjawab tegas. “Ya, salat fajar dan qobliyah Subuh itu sama,” urainya.
Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bersabda; Salat sunah dua rakaat fajar pahala nya lebih besar dibanding dunia seisinya.
Orang yang salat fajar atau qobliyah Subuh rakaat pertama usai fatihah baca Surat Alam Nasrah. Lalu rakaat kedua usai fatihah baca Surat Alam Taro. Maka dia akan terbebas dari penyakit wasir alias ambien.
Pas kilatan Sohih Bukhari di Kiai Taufiq PP Sunan Ampel Jombang, ada hadis yang menceritakan.
Suatu ketika, usai salat Subuh, ada sahabat yang berdiri kemudian salat dua rakaat.
Padahal para sahabat sudah tahu tidak ada salat bakdiyah Subuh.
Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam lalu bertanya kepada sahabat tadi; Apa sampean belum tahu kalau tidak ada salat bakdiyah Subuh?
Sahabat tadi menjawab. Ngapunten Kanjeng Nabi, saya tadi belum sempat salat qobliyah.
Jadi setelah salat Subuh, baru saya salat qobliyah Subuh.
Mendengar itu Nabi pun diam. Sehingga dianggap membolehkan.
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget istiqamah ngelampahi..
Monggo rawuh Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 190 di Musala Baiturrohman Nglundo Utara Kamis (25/11/2021).(*)