Saat ngaji dalam wisuda BMQ Attartil di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Ahad (13/2/2022), KH Lukman Hakim, menjelaskan pentingnya membaca Alquran dalam salat.
“Untuk setiap huruf Alquran yang kita baca, kita diberi pahala 10 kebaikan. Tapi kalau dibaca dalam salat, kita diberi seratus kebaikan,” tuturnya.
Tapi kalau kita jadi imam, disarankan tidak membaca surat yang panjang. Karena makmum yang dibelakang punya hajat masing-masing.
Ada yang selak kerja. Ada yang kudu buang hajat. Ada yang selak momong, masak dan lain-lain.
Suatu hari sahabat Muad ngimami membaca surat yang panjang. Salah satu jamaah akhirnya mufaroqoh.
Ketika berita itu sampai kepada Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam; Nabi justru menegur Muad. Nabi minta agar saat ngimami tidak membaca surat yang terlalu panjang.
KH Najib Muhammad Denanyar pernah cerita. Suatu ketika Nabi Muhammad sollallahu alaihi wa sallam bilang kepada sahabat yang jadi makmum, nanti nabi baca surat agak panjang.
Ditengah salat, terdengar tangis anak jamaah. Nabi lalu mempercepat salat nya.
Saat ngimami salat Jumat atau salat hari raya, kita dianjurkan membaca Surat Sabbihisma rabbikal a’la dan Surat Hal Ataka.
KH Ainul Yaqin Alhafid (Mbah Yaqin), pengasuh PP Hamalatul Quran Jogoroto pernah cerita keutamaan baca Quran dalam salat.
Setelah belasan tahun mengajar, dia tiba-tiba diberhentikan.
Mbah Yaqin lalu sowan DR KH Ahmad Mustain Syafi’ie Alhafid Tebuireng. Mbah Yaqin disarankan salat tahajud baca satu juz tiap malam.
Pada hari ke 30, pas khatam, datang santri pertama. Mbah Yaqin akhirnya mulai mendirikan pondok tahfid. Sekarang ini, santrinya sudah ribuan..
Barokahe dipecat, barokahe tahajud baca satu juz, akhirnya beliau punya pesantren sendiri.
Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget memperpanjang baca Alquran dalam salat..