Rab. Mar 22nd, 2023

Saat ngaji kitab Nasoihul Ibad karya Syekh Imam Nawawi Al Bantani, Selasa (30/11/2021), Mbah Bolong, menjelaskan dawuh Sayidina Ali karramaallahu wajhah. “Tak ada kebaikan dalam salat yang tidak khusuk,” tuturnya.

Salat itu membuat kita terhindar dari maksiat. Salat membuat rezeki kita lancar. Salat membuat kita sehat. Salat membuat kita jauh dari sumpek.

Namun semua kebaikan-kebaikan salat itu tak akan kita peroleh jika salat kita tidak khusuk.

“Waktu kecil, asal salat tidak apa-apa. Tapi tambah tuwek, salate harus tambah khusuk,” pesannya.

Mbah Bolong lalu mengutip QS Al-Baqarah 46 diatas.

Salat akan lebih khusuk jika kita ingat mati.

Mbah Bolong mencontohkan kita naik bus ke gunung. Kanan kirinya jurang. Dadak sopire ngebut. Sehingga kita takut mati.

“Dalam kondisi seperti itu, ingat Allah atau tidak?” Tanya Mbah Bolong yang dijawab ingat oleh para santri.

Jadi kalau ingin salat khusuk, kita harus banyak ingat mati.

Kiat lainnya agar salat khusyuk yakni dengan umik-umik bacaan salat. “Bacaan salat itu jangan hanya dibatin, namun harus di umik-umik,” ungkapnya.

Minimal, kita sendiri dengar bacaan salat kita. Walaupun sangat lirih. “Bacaan salat harus dibunyikan walaupun lirih, minimal kita sendiri dengar,” tegasnya.

Dengan umik-umik bacaan salat, maka hati dan pikiran lebih mudah hadir dalam salat. Sehingga kita menjadi khusyuk.

Mugi Allah subhanahu wa ta’ala paring kita saget ngelampahi. (*)

Baca Juga  Besarnya Pahala Mencari Ilmu

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *